Kopi, Meningkatkan atau Menurunkan Kadar Gula Darah?
DokterSehat.Com– Manfaat kopi untuk kesehatan memang cukup banyak, namun kopi juga bisa memberikan dampak buruk jika dikonsumsi dengan berlebihan. Selain itu, kebiasaan mengonsumsi kopi instan atau menambahkan banyak gula pada kopi juga bisa memberikan efek buruk bagi gula darah. Hanya saja, sebenarnya seperti apa sih efek minum kopi bagi kadar gula darah?
Efek kandungan kopi bagi kadar gula darah penderita diabetes
Pakar kesehatan menyebut kopi bisa memberikan efek kurang baik bagi kesehatan penderita diabetes.
Hal ini disebabkan oleh kondisi tubuh penderita diabetes yang mengalami kesulitan mengelola gula darah akibat kondisi resistensi insulin yang dialami. Apalagi jika kopi yang dikonsumsi adalah kopi instan atau kopi yang dijual di kafe-kafe yang cenderung memiliki kadar gula cukup tinggi. Jika mereka mengonsumsinya, dikhawatirkan risiko kenaikan kadar gula darah yang berpotensi memicu komplikasi pun meningkat.
Berdasarkan penelitian yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal berjudul Diabetes Care, disebutkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang minum kopi cenderung mengalami peningkatan kadar gula darah dengan signifikan.
Kondisi resistensi insulin yang dialami juga cenderung semakin memburuk. Hanya saja, jika mereka mengonsumsi kopi tanpa tambahan gula atau krimer dan jumlah kopi yang dikonsumsi tidak melebihi secangkir dalam sehari, maka dampak kenaikan gula darah ini bisa dicegah.
Penderita diabetes juga lebih disarankan mengonsumsi kopi yang sudah diolah dengan proses penyaringan dan tidak memiliki kafein. Hanya saja, pakar kesehatan juga mengingatkan bahwa efek minum kopi bisa berbeda-beda bagi penderita diabetes sehingga sebaiknya mereka berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum memutuskan untuk meminumnya.
Dampak minum kopi bagi orang yang tidak menderita diabetes
Sebuah penelitian yang dilakukan di Harvard University dilakukan dengan melibatkan 100 ribu orang selama 20 tahun. Penelitian ini membuktikan bahwa rutin minum kopi dengan jumlah lebih dari satu cangkir setiap hari mampu menurunkan risiko diabetes hingga 11 persen. Bahkan, para partisipan yang cenderung menurunkan asupan kopi harian mengalami peningkatan risiko diabetes hingga 17 persen.
Hanya saja, kopi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kopi tanpa tambahan gula, bukannya kopi instan atau yang sudah diberi tambahan gula dan krimer sebagaimana yang bisa kita temukan di kedai atau kafe-kafe.
Melihat fakta-fakta ini, kopi memang bisa memberikan dampak bagi kadar gula darah. Hanya saja, hal ini juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan tubuh dan jenis kopi apa yang dikonsumsi.
Cara menjaga keseimbangan kadar gula darah
Jika kita memiliki tubuh yang sehat, tidak menderita diabetes, atau mengalami masalah asam lambung, konsumsi kopi secara rutin bisa dijadikan pilihan untuk menjaga kadar gula darah. Hanya saja, pastikan untuk membatasinya maksimal empat cangkir saja setiap harinya. Selain itu, kita juga harus benar-benar menerapkan gaya hidup sehat jika ingin menjaga keseimbangan kadar gula darah.
Gaya hidup sehat yang bisa kita lakukan adalah dengan menurunkan asupan makanan atau minuman tinggi kalori dan gula, menerapkan pola makan yang seimbang dengan cara memperbanyak asupan makanan tinggi serat, rutin berolahraga setidaknya setengah jam setiap hari, dan tidur cukup setiap malam demi menjaga keseimbangan hormon yang bisa mempengaruhi kadar gula darah.
Bagi penderita diabetes, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan saran tentang gaya hidup yang sehat demi menjaga kadar gula darah tetap seimbang.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Posting Komentar untuk "Kopi, Meningkatkan atau Menurunkan Kadar Gula Darah?"