4 Penyebab Kembung Setelah Minum Kopi
DokterSehat.Com– Banyak orang yang mengalami sensasi perut kembung setelah minum kopi. Hal ini tentu akan membuat badan menjadi tidak nyaman, bukan? Hanya saja, jika dicermati, tidak semua orang mengalami gejala ini. Lantas, apakah ada penyebab khusus yang memicu sensasi perut kembung setelah minum kopi?
Penyebab munculnya sensasi perut kembung setelah minum kopi
Pakar kesehatan menyebut kopi memang bisa menyebabkan sensasi kembung bagi sebagian orang, namun sebenarnya ada beberapa hal lain yang bisa menyebabkan gejala ini.
Berikut adalah alasan mengapa kopi bisa menyebabkan perut kembung.
Kopi memiliki sifat asam
Secara alami, kopi memiliki sifat asam sehingga bisa menyebabkan peningkatan produksi asam lambung. Jika hal ini terjadi, maka perut pun akan terasa lebih penuh dan menyebabkan gejala perut kembung. Kopi juga akan membuat kita cenderung memproduksi gas lebih banyak di dalam perut.
Terdapat tambahan susu pada kopi yang kita minum
Jika kita menambahkan susu pada kopi yang kita minum, maka kita akan merasakan sensasi lebih manis pada kopi tersebut. Masalahnya adalah susu terkadang bisa menyebabkan gejala intoleransi laktosa seperti perut kembung, sensasi tidak nyaman, dan diare.
Terdapat tambahan gula pada kopi yang kita minum
Jika kita terbiasa menambahkan gula pada kopi demi membuatnya menjadi lebih manis, hal ini justru akan membuat kita lebih rentan mengalami sensasi kembung dan penuh pada perut. Tambahan gula ini juga akan membuat kita lebih rentan mengalami kenaikan berat badan dan risiko diabetes.
Mengalami gangguan pencernaan
Jika kita memang memiliki masalah pencernaan sebelumnya dan kemudian minum kopi, maka setelah meminumnya kita akan mengalami gejala perut kembung. Masalah pencernaan yang bisa menyebabkan hal ini adalah gangguan asam lambung dan sindrom iritasi usus.
Tips agar tidak mengalami masalah perut kembung setelah minum kopi
Mengingat gejala perut kembung bisa membuat badan terasa tidak nyaman, ada baiknya kita memperhatikan cara mempersiapkan atau menikmati kopi demi mencegah datangnya masalah pencernaan ini.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan demi mencegah sensasi kembung saat meminumnya.
Menghindari tambahan gula, karamel, susu, dan lain-lain pada susu
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, tambahan gula, susu, dan berbagai topping yang bisa membuat kopi terasa lebih nikmat sebenarnya bisa menyebabkan sensasi perut kembung. Jika kita tidak ingin mengalaminya, sebaiknya kita tidak menambahkan bahan-bahan tambahan tersebut saat mengonsumsi kopi.
Memang, masih banyak orang yang tidak terbiasa untuk minum kopi hitam yang pahit atau tidak diberi tambahan gula. Padahal, kopi jenis inilah yang bisa memberikan manfaat kesehatan terbaik. Cobalah untuk mulai membiasakan diri untuk meminumnya demi mencegah datangnya sensasi perut kembung.
Memperhatikan proses pembuatan kopi
Saat membuat kopi, akan terjadi proses blooming. Proses ini terjadi saat bubuk kopi mengembang setelah diseduh dengan air panas. Selain muncul asap, biasanya di permukaan kopi yang kita siapkan muncul gelembung-gelembung kecil. Gelembung ini bahkan bisa bertahan di permukaan kopi untuk beberapa saat.
Jika kita langsung mengaduk kopi yang masih memiliki gelembung-gelembung ini, maka gelembung yang sebenarnya berisi gas bernama karbondioksida ini akan terjebak di dalam kopi tersebut. Gas inilah yang bisa menyebabkan perut kembung jika langsung diminum.
Karena alasan inilah sebaiknya kita menunggu beberapa saat setelah menyeduh kopi dan barulah kita mulai mengaduknya. Hal ini akan membantu gelembung berisi gas ini benar-benar menghilang sehingga saat minum kopi, kita tidak mengonsumsi gas yang menyebabkan sensasi perut kembung.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Posting Komentar untuk "4 Penyebab Kembung Setelah Minum Kopi"